Thursday, April 19, 2012

Sesuai dan Pas???


Kalau mendengar kata "pas"(bukan nama band tapi kata lho ya),pasti kita langsung berpikir "oh ya sesuai","tidak lebih dan tidak kurang",atau "cocok". Kata sesuai atau pas sebenarnya tidak hanya untuk masalah mencoba baju yang disenangi atau memilih pasangan.Hehehe.Sesuai dan pas bisa juga untuk menyesuaikan kebutuhan pendidikan. Terus, dimana sesuai dan pas-nya?

Pendidikan merupakan kebutuhan primer bagi semua orang dimanapun ia tinggal. Yah walaupun belum semua bisa mencicipi yang namanya sekolah, paling tidak masih banyak juga orang-orang bisa sekolah(amin,saya juga bersyukur).Tapi, apa sekolah ataupun jurusan yang diambil orang-orang tersebut sudah pas dan sesuai kebutuhan? Baik kebutuhan pribadi(sesuai apa yang inginan dan memang niat),bisa menjamin masa depan,maupun berguna bagi sesama dan negara.Rata-rata,jaman sekarang orang-orang cenderung untuk memilih sekolah/jurusan yang terlihat keren dimata orang banyak meskipun tidak sesuai kemampuan(keahlian) dan kebutuhan sekitar(berguna bagi sesama dan lingkungan).Begitupula dengan lapangan pekerjaan,asal gajinya banyak yasudah masuk saja di sekolah/jurusan yang bisa menghasilkan duit banyak. Kita jadi lupa, bahwa lingkungan sekitar kita juga membutuhkan "anak-anaknya" agar dapat terpelihara dengan baik dan bisa tersedia untuk tempat tinggal sampai nanti.

Di negara kita, fenomena seperti itu sering muncul dengan akibatnya banyak pengangguran yang mantan anak sekolahan.Padahal ilmu yang ditimba tidaklah mudah dan kadang justru yang sebenarnya benar-benar dibutuhkan.Hanya karena lapangan kerja yang tersedia tidak ada,jadilah kesempatan hilang dan dominasi pekerjaan mematikan potensi serta lingkungan.Akan tetapi, di Belanda fenomena seperti itu rasanya kok tidak ada ya.Institusi pendidikan memanfaatkan potensi yang ada serta lingkungan tetap terjaga. Tak jarang ide-ide baru pun muncul seiring dengan kesadaran akan kebutuhan tersebut.Jika kita melihat jurusan-jurusan sekolah(bukan jurusan bus lho ya) di Belanda,banyak yang asing atau bahkan tidak umum ditemui di negara kita.Contohnya di universitas Utrecht,terdapat jurusan Earth Surface and Water
di salah satu program Master-nya.Kalau dipikir-pikir,untuk apa kuliah di jurusan itu?Nyatanya,di jurusan tersebut memiliki tujuan yakni lulusannya diharapkan dapat mengembangkan penelitian tentang kondisi air di suatu wilayah dan mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan air di wilayah tersebut(Earth Surface and Water).Sejenak mungkin kita heran karena jurusan tidak umum masuk menjadi salah satu program unggulan universitas ternama bersanding dengan jurusan-jurusan "umum" lainnya.Mengapa?Bisa jadi karena Belanda ingin warganya memelihara lingkungan mereka yang berasal dari "kedukan" air laut dan berinovasi mengatasi masalah-masalh yang muncul dari kondisi wilayah itu.

Tidak heran,Belanda mendapat banyak acungan jempol dari berbagai negara karena berani mencantumkan jurusan-jurusan tidak umum di institusi pendidikan yang bergengsi.Karena ingin tampil beda?Ya,tapi bukan tampil beda yang tidak karuan melainkan tampil beda untuk kreatif memanfaatkan dan menjaga lingkungan sekitar tanpa melupakan potensi besar yang dimiliki oleh penduduk-penduduknya.Lihat saja penghargaan-penghargaan macam World Reputation Rankings 2012(World Reputation Rankings 2012 ), atau Top 50 Life Scince Universities(Top 50 Live Scince Universitie ).Semua itu menunjuk pada keberanian Belanda untuk membuka berbagai program studi yang dapat membuat kita mengeryitkan dahi karena saking "aneh"nya nama jurusan.Bukan tanpa alasan bila negara-negara lain memberikan apresiasi karena negara mungil macam Belanda mampu memberikan sumbangan yang sangat berguna lewat dunia pendidikan.Tidak heran setelah lulus,tidak ada pengangguran yang kleleran(dalam bahasa Jawa tersebar) karena semua bekerja demi kemajuan bersama dan negara.Kalau sudah dapat yang pas,walau "aneh" dan nyleneh tapi manfaatnya besar,pasti tidak ragu untuk memilih. ;)


1 comment:

  1. gk ada tombol "like" ya di sini, haha.. baca tulisanmu jadi berasa kayak baca hasil RPW, soalnya ada teori atau fakta yg mendukung, haha.. terbukti si ya peninggalan BElanda di negara kita jauh lebih awet dari hasil bangunan negri sendiri, kayak jembatan, saluran air, dan bangunan kuno yg tidak hanya artistik tapi juga memperhatikan kegunaan setiap inci bangunan..mereka merancang bangunan tidak hanya sesuai keinginan tapi juga disesuaikan dengan lingkungan..keren lah pokoknya..hmmm..

    ReplyDelete