Monday, April 30, 2012

untitled (??)


after you see that video,what do you think about TUHAN,GOD,GUSTI or what ever you call it?

sometimes you will try to explain with some logical words that TUHAN is exist.
don't you know that those words aren't enough to explain the existence of GOD.
sometimes illogical stuff might tell the existence of GOD.

saya nggak ahli memang soal perTUHANan,cuman jadi keinget beberapa hari lalu saya ngobrol dengan orang antah berantah yang baru saya kenal hari itu juga(wew!).
si orang-nya itu ngomong seperti ini,
"saya yakin kok mbak apapun agamanya,tujuannya cuma satu yaitu kedamaian.kenapa kok tujuannya satu? ya karena semua itu Tuhan-nya cuman satu.kalau ada yg "kebetulan" di agamanya dikenalkan dengan "banyak Tuhan",menurut saya itu warisan tradisi aja mbak.lagian kalau dibilang sesat,banyak kok sekarang yg nyoba2 untuk mbelokkan macem ajaran dalam suatu agama,maklum pada kurang kerjaan setres jadi bikin "lapangan kerja baru".hehehe,becanda mbak yg terakhir.tapi yg awal2 nggak becanda lho."

tadinya aku mikir, iki wong yho podho le setres po yho? :DDD
tapi pas orangnya cerita2 lagi soal beberapa hal sehari-hari,ternyata orangnya normal kok.hahahahaha! :p

terus apa hubungannya dengan video yg di post? o.O,,
menurutku videonya itu netral(hah?kan yg nyanyi GIGI?? :o).maksutnya liriknya netral,yah walopun nuansanya merujuk ke salah satu religion tapi yg tak perhatikan itu liriknya.

dari awal sampe akhir nggak ada yg menunjuk ke satu agama tertentu kan? :),jadi yah buat yg kangen "ketemu" sama Gusti boleh lah jadi salah satu sarana-nya. :D


kesasar itu nggak enak.yah mungkin awalnya enak karena bisa tau hal2 yg sebelumnya nggak tau dan bisa sekalian nyoba.
tapi pas udah keseringan tau,malah jadi bosen karena itu2 melulu yg di "makan".ada baiknya kadang2 cuma cukup tau saja,nggak perlu sampe nyoba dan malah nyasar.
cuman yaaaa orang sendiri2 ya "pegangan"nya,jadi it's up to you. :)

Thursday, April 26, 2012

cliche stuff


what I'm gonna talk is about,yeah,you know thesis-skripsi-tugas akhir-or whatever you call it.
all of my friends(including ME!!!!!) are getting nuts because of a thing called thesis.
indeed this is ONLY for obtaining bachelor degree,but I wonder why thesis in my study program looks so complicated compare to another study program.

mbok yakin tenan,kok kayaknya tu di tempat saya ADAAAAAAAA aja alesannya untuk berkata tidak pada topik ato judul yagn ditawarkan oleh para mahasiswa.
entah kita yg terlalu goblok ato dosennya memang udah kelewat pinter,serba salah kalo ngajuin judul yang "itu tu nggak penting" ato yang "so what???".
a lil bit being underestimated??I guess,,but dunno if they were in uncomfortable mood (eehh??) or yaaah,dunno exactly.

just hopping that everything will be okay and end soon....[hoaaaahhhh],,,
-__-"

Thursday, April 19, 2012

Sesuai dan Pas???


Kalau mendengar kata "pas"(bukan nama band tapi kata lho ya),pasti kita langsung berpikir "oh ya sesuai","tidak lebih dan tidak kurang",atau "cocok". Kata sesuai atau pas sebenarnya tidak hanya untuk masalah mencoba baju yang disenangi atau memilih pasangan.Hehehe.Sesuai dan pas bisa juga untuk menyesuaikan kebutuhan pendidikan. Terus, dimana sesuai dan pas-nya?

Pendidikan merupakan kebutuhan primer bagi semua orang dimanapun ia tinggal. Yah walaupun belum semua bisa mencicipi yang namanya sekolah, paling tidak masih banyak juga orang-orang bisa sekolah(amin,saya juga bersyukur).Tapi, apa sekolah ataupun jurusan yang diambil orang-orang tersebut sudah pas dan sesuai kebutuhan? Baik kebutuhan pribadi(sesuai apa yang inginan dan memang niat),bisa menjamin masa depan,maupun berguna bagi sesama dan negara.Rata-rata,jaman sekarang orang-orang cenderung untuk memilih sekolah/jurusan yang terlihat keren dimata orang banyak meskipun tidak sesuai kemampuan(keahlian) dan kebutuhan sekitar(berguna bagi sesama dan lingkungan).Begitupula dengan lapangan pekerjaan,asal gajinya banyak yasudah masuk saja di sekolah/jurusan yang bisa menghasilkan duit banyak. Kita jadi lupa, bahwa lingkungan sekitar kita juga membutuhkan "anak-anaknya" agar dapat terpelihara dengan baik dan bisa tersedia untuk tempat tinggal sampai nanti.

Di negara kita, fenomena seperti itu sering muncul dengan akibatnya banyak pengangguran yang mantan anak sekolahan.Padahal ilmu yang ditimba tidaklah mudah dan kadang justru yang sebenarnya benar-benar dibutuhkan.Hanya karena lapangan kerja yang tersedia tidak ada,jadilah kesempatan hilang dan dominasi pekerjaan mematikan potensi serta lingkungan.Akan tetapi, di Belanda fenomena seperti itu rasanya kok tidak ada ya.Institusi pendidikan memanfaatkan potensi yang ada serta lingkungan tetap terjaga. Tak jarang ide-ide baru pun muncul seiring dengan kesadaran akan kebutuhan tersebut.Jika kita melihat jurusan-jurusan sekolah(bukan jurusan bus lho ya) di Belanda,banyak yang asing atau bahkan tidak umum ditemui di negara kita.Contohnya di universitas Utrecht,terdapat jurusan Earth Surface and Water
di salah satu program Master-nya.Kalau dipikir-pikir,untuk apa kuliah di jurusan itu?Nyatanya,di jurusan tersebut memiliki tujuan yakni lulusannya diharapkan dapat mengembangkan penelitian tentang kondisi air di suatu wilayah dan mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan air di wilayah tersebut(Earth Surface and Water).Sejenak mungkin kita heran karena jurusan tidak umum masuk menjadi salah satu program unggulan universitas ternama bersanding dengan jurusan-jurusan "umum" lainnya.Mengapa?Bisa jadi karena Belanda ingin warganya memelihara lingkungan mereka yang berasal dari "kedukan" air laut dan berinovasi mengatasi masalah-masalh yang muncul dari kondisi wilayah itu.

Tidak heran,Belanda mendapat banyak acungan jempol dari berbagai negara karena berani mencantumkan jurusan-jurusan tidak umum di institusi pendidikan yang bergengsi.Karena ingin tampil beda?Ya,tapi bukan tampil beda yang tidak karuan melainkan tampil beda untuk kreatif memanfaatkan dan menjaga lingkungan sekitar tanpa melupakan potensi besar yang dimiliki oleh penduduk-penduduknya.Lihat saja penghargaan-penghargaan macam World Reputation Rankings 2012(World Reputation Rankings 2012 ), atau Top 50 Life Scince Universities(Top 50 Live Scince Universitie ).Semua itu menunjuk pada keberanian Belanda untuk membuka berbagai program studi yang dapat membuat kita mengeryitkan dahi karena saking "aneh"nya nama jurusan.Bukan tanpa alasan bila negara-negara lain memberikan apresiasi karena negara mungil macam Belanda mampu memberikan sumbangan yang sangat berguna lewat dunia pendidikan.Tidak heran setelah lulus,tidak ada pengangguran yang kleleran(dalam bahasa Jawa tersebar) karena semua bekerja demi kemajuan bersama dan negara.Kalau sudah dapat yang pas,walau "aneh" dan nyleneh tapi manfaatnya besar,pasti tidak ragu untuk memilih. ;)


Monday, April 16, 2012

Klein maar Groot


Dalam bahasa Belanda, judul diatas berarti "Kecil tetapi Besar". Apa yang kecil dan apa yang besar?

Kalau kita ingat-ingat lagi tentang sejarah negara Belanda, negara tersebut sebenarnya merupakan daratan yang ada karena usaha mengeringkan laut. Jadi, bisa dibayangkan sebesar apa sesungguhnya daratan di negara tersebut. Kecil? Ya, jika dibandingkan dengan negara kita (Indonesia) negara Belanda mungkin tidak seluas negara kita. Tetapi, kenapa negara yang kecil bisa menjadi besar? Dari usaha mengeringkan daratan saja, sudah jelas ada 1 hal yang mungkin tidak terpikirkan oleh negara lain. Yap, sisi kreatif. Umumnya, daripada susah-susah berusaha lebih baik langsung saja mencari yang tersedia. Tetapi, kenapa pendiri negara tersebut lebih memilih mengeringkan daratan? Melihat potensi di masa mendatang, tidak perlu diragukan lagi mengapa pendiri negara tersebut memilih mengeringkan laut untuk dijadikan sebuah tempat memupuk kreatifitas manusia yang dapat membesarkan negara tersebut nantinya. Dan hasilnya pun terbukti sekarang.

Menurut artikel yang ditulis oleh Duth Daily News: Eindhoven first with Philips "floating" LED street lighting http://www.dutchdailynews.com/eindhoven-first-with-philips-floating-led-street-lighting/, perusahaan lampu terbesar tersebut berhasil membuat lampu LED yang dapat menyala sesuai dengan gerakan manusia. Dipikir-pikir, apa iya lampu bisa mengikuti gerakan manusia? Nyatanya, para teknisi di perusahaan tersebut membuat sedemikian rupa sehingga lampu-lampu LED Philips di Lapangan Catharina mampu mengikuti gerakan-gerakan manusia yang lewat. Menarik bukan? Misalanya sajaada yang mencoba breakdance disitu, pasti lampunya lebih bagus menyalanya. 

Tidak hanya berhenti pada lampu, orang-orang Belanda rasanya tidak pernah kehilangan semangat untuk menuangkan ide-ide kreatif setiap harinya. Kesadaran akan negara dari hasil mengeringkan laut, para ilmuwan dan peneliti terus berinovasi mengolah jumlah air yang banyak disekeliling mereka dengan menciptakan alat-alat pengolahan limbah produksi dan mengubah limbah tersebut menjadi benda berharga penunjang kehidupan orang banyak. Contohnya? Untuk mengendalikan konsumsi energi dan mengurangi penggunaan bahan kimia dan karbon yang berbahaya bagi kehidupan. Sederhana tujuannya, tapi besar manfaatnya. http://www.edvantage.com.sg/edvantage/news/news/1001478/Pioneering_Dutch_scientist_wins_LKY_Water_Prize.html


Dari bukti diatas, tidak heran kreatifitas juga membuat hidup lebih bahagia. Hidup siapa yang bahagia? Ya jelas hidup para warga negara yang tinggal di Belanda. Bila lingkungan bersih, yang senang tentu warganya. Bila lingkungan nyaman dan menyenangkan, yang senang ya warga negaranya juga. Tidak heran Belanda akhirnya berhasil memperoleh "hadiah" sebagai negara yang hidup warga negaranya bahagia. Tengok saja artikel berjudul World Happiness Report ranks Netherland 4th happiest nation in the world http://www.dutchdailynews.com/world-happiness-report-ranks-netherlands-4th-happiest-nation-in-the-world/. Menjadi negara nomor 4 yang penduduknya bahagia semua karena menyumbang kreatifitas untuk sesamanya. Menggunakan seluruh tenaga dan upaya agar sama-sama merasakan kenyamanan, keamanan, dan kebahagiaan dalam hidup. Kalau sudah bahagia, mau kerja,belajar,jalan-jalan, atau berkumpul dengan teman-teman,bahkan sampai tidur pun juga nyaman. Hal itu juga dimiliki oleh negara Belanda yang menjadi urutan ke-3 sebagai negara dengan keseimbangan hidup yang sempurna(http://bli.oecdcode.org/topics/work-life-balance/ and http://www.dutchdailynews.com/netherlands-ranks-third-best-country-for-work-life-balance-in-oecd-report/). Maksudnya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh warga negaranya tidak akan membuat warganya menjadi terbebani atau malah menjadi stress. Bayangkan kalau orang-orang sudah stress,melakukan sesuatu pasti bawaannya galau foeava' sehingga hasil tidak maksimal. Mungkin hal tersebut akan jarang sekali ditemui pada warga negara Belanda, karena mereka memiliki keseimbangan dalam kehidupan mereka. Kerja ya kerja, istirahat ya istirahat, senang-senang ya senang yang dibawa. No more galau and be happy in small country with big creativity!

another blog of me

lagi2 saya bikin blog tempat buang uneg2 ato pikiran yg mungking tdk bsa diomongkan ke orang2 karena tdk semua orang2 mau menerima apa yang saya pikirkan...
oke,,mungkin hal2 pribadi tidak saya tuliskan disini karena usdah ada tempat utk itu di blog lain....
hahahaaha... :p
let's write or talk about something which is not that serious but not the moron jokes too..

why do I choose moronlady as my blog's title?
I prefer to be stupid person so that I can be smarter later,,
beside I'm moron person IMO... :p,,I do some stupid things sometimes...
let's see is my world as moron as me? ;)